Kamis, 05 November 2015

Yuuk cari tahu apa aja sih yang menarik dari desa Telukawur.

Telukawur tentulah sebuah nama desa yang tak asing bagi saya, tapi bagi kalian yang belum pernah mendengar nama tempat ini, yuukk....... segera cari tahu apa sih yang menarik dari desa ini J



Sedikit bocoran, kebetulan saya lahir, tinggal dan besar di desa ini. Daerah pesisir pantai yang luasnya bisa dibilang tidak seberapa tapi menyimpan sisi eksotisme luar biasa. Hehehe..



Desa Telukawur dibagi dua, yakni perkampungan untuk masyarakat, dan sebagian lagi kawasan milik UNDIP, daerah yang dimanfaatkan sebagai aktifitas mahasiswa kelautan untuk melakukan kegiatan praktikum (tapi hanya untuk mahasiswa  semester tertentu ya..) dan konservasi penanaman mangrove. Tapi tenang, pihak UNDIP dan masyarakat saling bersinergi kok, dan sampai sekarang adem ayem ajah tuh hidup berdampingan asalkan masing-masing punya kesadaran untuk saling menjaga lingkungan. Kebetulan kawasan UNDIP lain dulu lain sekarang. Kalau dulu areanya dibiarkan terbuka sehingga penduduk bebas melakukan kegiatan, boleh masuk ke hutan tanam sana tanam sini, boleh angon sana angon sini, tapi itu dulu.. sekarang UNDIP punya kebijakan untuk lebih mengutamakan keasrian lingkungannya, jadi nggak bebas lagi ya gaes buat blusuk sana blusuk sini, apalagi yang nyari semak-semak buat pacaran, itu mah kuno sekarang nggak ada yang begitu-begituan, kalaupun ada itu namanya Nekat dan nggak tahu adat istiadat. 

Tapi jangan kecewa dulu, kan saya mau kasih apa sih yang menarik dari tempat ini, ya nggak ya nggak... 

Okeh.. dimulai dari lokasinya ya gaes...
Buat kalian para anak kota yang nun jauh dari sana dan tiba-tiba terdampar di Jepara nggak ada salahnya mampir bentar ke pantai ini, yakin deh nggak bakalan nyesel asal kalian senengLokasinya deket kok dari Jepara kota. Cuma butuh 4 km perjalanan (kalau saya nggak salah hitung yak), mau pake becak boleh, angkot juga boleh (yang jurusan semat ya), jalan kaki boleh banget, atau pakai kendaraan pribadi malah lebih bagus (biar gampang, hehe). Tenang aja, masuknya tanpa dipungut biaya kok, parkirnya juga gratis asal nggak diparkir sembarangan entar diomelin tetangga. Pasti bertanya-tanya kan, kok bisa hari gini gratis ? (yah.. itupun pertanyaan yang muncul dibenak saya gaes -_-).  Kecuali jika hari-hari tertentu, misal selama libur panjang lebaran, di desa kami ada namanya tradisi pesta lomban. Dikarenakan padatnya acara yang disusun (biasanya menghadirkan grub musik lokal, entah apa namanya yang jelas saya nggak pernah suka, maaf) dan membludaknya pengunjung maka ditarik biaya masuk dan parkir, tapi nggak mahal kok, masih bisa dilogika lah .

Nah.. kembali ke pokok permasalahan, kenapa bisa digratiskan ?, Memang digratiskan dikarenakan wisatanya belum terkelola seperti pantai-pantai lain di Jepara, tapi tenang aja buat yang pengen berlibur atau sekadar lihat ombak ini tempat udah menyediakan banyak fasilitas kok gaes, gak kalah sama pantai-pantai sebelah.

Mau penginapan ? ada...

Mau restoran ? ada...

Mau warung biasa-biasa aja tapi sensasi kebersamannya luar biasa ? juga ada kok...

Dimulai dari penginapan, kebetulan baru ada 4 yang sudah eksis.

1. Bayfront Villa Jepara















2. Ocean View Residence Jepara














3. Jepara Beach Hotel














4. Joglo Putu Inten Resort

















Untuk keterangan lebih lanjut buka sendiri ya website masing-masing penginapannya.

Lau kita ada restoran gaes..

1. Jepara Marina
















2. Yam-yam Resto














3. Yu Inten














Yang cuma sekadar ingin lihat pantai kebetulan ada berjejer warung-warung yang menyediakan tempat bilas dan juga properti berenang buah hati anda (walau sekadar Ban lampung).

Buat anak muda yang suka ngopi-ngopi cantik, ada loh satu  lokasi teduh yang biasanya ramai oleh para remaja dan dewasa, mereka menyebutnya Cafe Unik. Ini bukan cafe kayak di kota-kota itu, disebutnya cafe karena mungkin kebanyakan yang nongkrong-nongkrong cantik memang anak muda, dan karena uniknya itu maka jadilah dia Cafe Unik. Pengen buktiin sensasi nongkrong ditemani hembusan angin laut ? mampir aja gaes, biar nggak penasaran, dan jangan kecewa kalo ini bukan beneran cafe, diatas udah tak jelasin ya .. 

Belum lagi kawasan mangrovenya, buat yang hobi cekrak cekrik, jeprat jepret boleh tuh di eksplore tempatnya. Tapi musti ijin security dulu ya gaes soalnya kawasannya ada didalam UNDIP, dibalik sepanjang tembok menutup yang berderet tinggi.

Dan lagi, Mau menikmati sunset ? boleh banget tuh....




Dijamin sunsetnya bikin hati kamu bakalan melting (tergantung cuaca juga), nggak kalah dramatisnya sama adegan drama korea. Lipatan senjanya juga bakalan bikin perasaan kamu jadi romantis. To twit to twit gitu ... 

Hmmm.. apalagi ya yang menarik ? duuuuh.. saking banyaknya ribet kalau dijelasin satu-persatu. Mendingan kakak-kakak cantik dan rupawan serta bapak ibu adek sekeluarga yang unyu-unyu dan murah senyum datanng sendiri aja deh. Pokonya sampai lokasi, setres bakal hilang, pulang pun membawa kenang-kenangan (harus kenangan yang manis ya..).

Dan ingat, tetap menjaga lingkugan ya.. dimanapun kalian berada. Buanglah sampah pada tempatnya. Hargailah alam sebagai warisan dan bukti rasa kasih sayang Allah terhadap mahluk-mahluknya.

Selamat berkunjung... 



Jangan lupa mampir... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Text Widget

Followers

Followers

Pages

Pages

Pages - Menu

Pages - Menu